Oleh: jendelahatiku | Oktober 20, 2010

DO’A PELANTIKAN

Ya Allah Ya Tuhan Kami
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiratmu ya Allah atas segala limpahan rahmat, hidayah, serta inayah Mu kepada kami semua

Ya Allah zat Yang Maha Agung.
Pada hari ini Kami bersama-sama telah melaksanakan kegiatan pelantikan Pejabat di lingkungan Perusahaan kami dengan tertib, lancar dan baik

Ya Allah Ya Tuhan Kami,
Semoga Engkau menjadikan Kami contoh teladan dalam rangka memimpin dan mengelola sumber daya manusia yang efektif

Ya Allah Ya Tuhan Kami,
Berilah petunjuk kepada Kami dalam rangka berpartisipasi dan membimbing karyawan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan pelayanan operasional yang prima

Ya Allah Ya Tuhan Kami,
Berilah petunjuk kepada Kami, agar Kami dapat memberikan semangat dan dorongan kepada karyawan untuk dapat memberikan manfaat dan nilai tambah kepada semua pihak yang terkait

Ya Allah Ya Tuhan kami,
Janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup kami memikulnya, maafkanlah Kami, ampunilah Kami dan rahmatilah Kami, Engkaulah penolong Kami, jadikanlah Kami orang-orang yang bertakwa

Ya Tuhan Kami,
Perkenankanlah do’a kami

Oleh : Arief Karyapriana

Oleh: jendelahatiku | Agustus 21, 2010

DO’A 17 AGUSTUS 2010

Ya Allah Tuhan Yang Maha Kuasa
Kami Panjatkan Puji Syukur Kehadirat Mu Ya Robb
Karena pada hari ini Kami telah 65 tahun menghirup Kemerdekaan
Dengan banyak keberhasilan yang telah Kami nikmati

Ya Allah Ya Tuhan Kami
Kami sadar bahwa Kemerdekaan ini bukan dari pemberian bangsa lain
Tapi telah diperjuangkan dengan gigih oleh Pendiri Bangsa ini
Yang tak mengenal lelah dan tak berharap akan imbalan

Ya Allah Ya Tuhan Kami
Ampunilah dosa Para Pahlawan dan Pendahulu Kami
Yang telah memperjuangkan, mempertahankan dan mengisi Kemerdekaan ini dengan tulus
Tempatkan Mereka bersama Para Syuhada dan Orang-orang Sholeh yang Engkau cintai

Ya Allah Tuhan Semesta Alam
Kuatkan tali persatuan dan kesatuan diantara kami anak bangsa
Bersatu padu membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Kami cintai
Menjadi negara yang aman, tentram, maju, adil dan beradab

Ya Allah Tuhan Yang Maha Kuasa
Bukalah mata hati kami untuk bisa melihat masa yang akan datang
Agar Kami bisa menciptakan sejuta peluang untuk maju
Dengan bekal optimis dan semangat pejuang

Ya Allah
Perkenankanlah Do’a Kami

Oleh: jendelahatiku | Juni 9, 2010

SENANG MEMPERTONTONKAN AIB ORANG LAIN

Semua orang melihat dengan tersenyum dan tertawa
Terlihat di media elektronika tontonan yang menghibur mata
Tidak tua dan muda mungkin juga anak-anak kita melihat dengan jelas
Adegan yang tidak layak untuk konsumsi orang lain

Siapakah yang salah ?
Yang membuatnyakah, yang melaksanakannya kah atau orang lain yang mencari kesempatan untuk memuculkannya ke ranah publik
Tidak ada yang bisa memastikannya siapa yang melaksanakan adegan itu
Hanya orang itu sendirilah yang tahu apakah itu benar-benar ia pemerannya

Bukan mencari siapa yang salah akan hal itu
Tapi mau dibawa kemana bangsa kita ini
Seakan tidak ada tempat untuk merahasiakan diri
Seakan orang berlomba untuk membuka aib orang lain

Apakah dinegeri kita yang tercinta ini tidak ada lagi orang yang cinta akan kebaikan
Yang ingin membentuk masyarakat yang sopan dan damai
Yang ingin negerinya dikenang orang karena tingkahlakunya yang terpuji
Oh, kenapa sulit ya untuk berakhlakul karimah.

Sesungguhnya kita patut mengasihani anak keturunan nanti
Dikala itu mereka tidak bisa mendapati orang yang di tauladani
Karena semua sudah tidak tahu lagi mana yang tuntunan dan mana yang tontonan
Akhirnya jadilah anak-anak kita bak layang-layang yang putus terbawa angin

Mari kita berharap masih banyak yang orang-orang yang peduli
Akan masa depan diri dan anak keturunannya
Dengan menghindari yang mungkar dan mencari yang Allah Ridhoi
Yang dilakukan dengan sepenuh hati

Oleh : Arief Karyapriana

Oleh: jendelahatiku | Juni 6, 2010

MAS KAWIN YANG MENGEJUTKAN

Masyarakat tiba-tiba dikejutkan dengan adanya fatwa haram karena memakai cincin yang di dalamnya ada darah kedua pengantin. Wah tentunya ini kejutan perkawinan bagi orang lain dan bisa-bisa diikuti oleh orang lain. Buktinya sebelum ini orang membuat undangan perkawinan dengan disertai foto calon kedua pengantin. Ada yang berpakaian pengantin, ada yang berpose dengan pakaian adat. Namun ada yang berpose seolah sudah menjadi pengantin alias mereka berpelukan dan berpandangan dengan penuh arti. Tapi yang ironisnya foto mahal dan bagus hasilnya setelah waktu perkawinan berlalu undangan yang berisi foto-foto pangeran dan ratu sehari itu terlihat ada di tempat sampah, tercecer dijalanan, terinjak sepatu, terlindas motor dan mobil. Wah sayang ya. Masyarakat sudah mengetahui bahwa hal yang demikian itu tidaklah banyak manfaat untuk sang calon pengantin.

Kini hampir berkembang, dua orang calon pengantin menyematkan cincin perkawinan dengan cincin yang isinya darah keduanya. Maksudnya mungkin untuk tanda bahwa mereka saling mencintai dan darah itu menjadi tanda betapa luhurnya cinta mereka. Perkawinannya sukses sekali, banyak handai tolan hadir dari pemimpin atas sampai rakyat bawah semua menyaksikan dengan kagum, namun pertemuan para ulama pondok pesantren di suatu daerah menetapkan bahwa memakai cincin yang berisi darah keduanya adalah najis. Pendapat dari tokoh Majelis Ulama Islam Indonesia pun menilai bahwa pendapat ulama tersebut tidak salah dan dia pun mendukung untuk hal ini. Lalu kita bagaimana ya.

Oleh : Arief Karyapriana

Oleh: jendelahatiku | Juni 4, 2010

KALAU KITA JADI PIMPINAN

Pada waktu kita bekerja di satu instansi pemerintah, tentu kita tidak berpikir begitu masuk kerja langsung akan jadi pimpinan. Mungkin hanya satu dua orang pegawai saja yang berpikir kalau nanti dia mulai bekerja akan langsung jadi pimpinan. Mungkin dia pikir kan lulusan perguruan tinggi negeri terkemuka, anak pejabat lagi dan punya banyak relasi di instansi tempat ia bekerja. Hal yang biasa terjadi di pekerjaan adalah seorang pegawai akan meniti karir yang cukup lama untuk dia bisa dicalonkan jadi pimpinan.

Menjadi pimpinan merupakan dambaan seorang pekerja karena hasil kerjanya dihargai, pengabdiannya dinilai dengan baik, loyalitasnya diakui dengan layak. Namun ternyata setelah jadi pimpinan seseorang akan menambah hasil kerjanya, kinerja yang dahulu harus dia tingkatkan terus menerus. Awalnya ia hanya bertanggung pada pimpinannya namun sekarang ia juga harus bertanggung jawab kepada bawahannya. Awalnya ia bekerja sendiri sekarang ia harus mengelola pekerjaan bawahan agar sesuai dengan tugas dan wewenangnya.

Senang juga jadi pimpinan karena mendapat penghormatan dari bawahan sebagai orang yang dituakan, orang yang dianggap mempunyai kelebihan dan mampu memberi jalan keluar atas permasalahan yang dihadapi. Namun Ia juga juga harus menjadi contoh bagi bawahannya, yang tadinya sering tertawa terbahak-bahak seolah tidak ada orang disekitarnya sekarang ia harus tertawa secukupnya, kalau dulu dia sering bergurau dengan bebas, sekarang harus membatasi diri, wah cukup sulit juga ya untuk melaksanakannya.

Seorang pimpinan akan menemui banyak tingkah laku bawahan yang mungkin tidak sesuai dengan dirinya. Ia akan mempunyai bawahan yang penurut tapi seringkali kita menemui bawahan yang suka tersinggung, pemarah dan melawan lagi hehehe. Jadi terpaksa kita harus bersabar dan mencari celah untuk bisa mendekati dan mengarahkannya. Terkadang kita tidak boleh bersikap terus terang alias polostomo kepada bawahan karena akan mudah ditebak kemana arah keinginan kita.

Biasanya ada bawahan yang ingin mengatur kita untuk tujuannya sendiri. Terkadang sang bawahan ingin memberikan jalan keluar yang kita pikir baik eh akhirnya diketahui hal itu menguntungkan bawahan itu hehehehe, ah itu salah kita sendiri.

Hal yang penting bagi siapapun yang menjadi pimpinan sepertinya sih jangan pelit kepada bawahan baik itu masalah keuangan, pengetahuan dan penghargaan karena hal ini selalu jadi perhatian mereka dalam perjalanan pekerjaan setiap hari. Pegawai akan loyal kepada pimpinan kalau kita mengetahui kebutuhan mereka, dan memberi jalan keluar atas permasalahan yang ada. Kalau kita mengetahui keinginan bawahan, wah selamat menikmati jadi pimpinan deh.

Oleh : Arief Karyapriana

Oleh: jendelahatiku | Juni 1, 2010

DO’A PERKAWINAN

Ya Allah, Perkenankan dan limpahkanlah kepada kami cinta yang kau jadikan pengikat rindu Rasullullah dan Khadijah al Qubro yang kau jadikan mata air kasih sayang Imam Ali dan Fatimah Az Zahra yang kau jadikan penghias keluarga Nabi Mu yang suci.

Ya Allah, andai semua itu tak layak bagi kami, maka cukupkanlah permohonan kami dengan Ridho Mu. Jadikanlah kami sebagai suami istri yang saling mencintai dikala dekat, saling menjaga kehormatan dikala jauh, saling mengingatkan dikala bahagia, saling mendoakan dalam kebaikan dan ketaqwaan, saling menyempurnakan dalam peribadatan.

Ya Allah, sempurnakanlah kebahagiaan kami dengan menjadikan perkawinan ini sebagai ibadah kepada Mu dan bukti pengikutan dan cinta kami kepada sunnah Rasul Mu.

Ya Allah
Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui bahwa hati-hati ini telah berkumpul untuk mencurahkan cinta hanya kepada-Mu, bertemu untuk taat kepada-Mu, bersatu dalam rangka menyeru di jalan]-Mu, dan berjanji setia untuk membela syariat-Mu maka kuatkanlah ikatan pertaliannya.

Ya Allah
Abadikan kasih sayangnya, tunjukkanlah jalannya dan penuhilah dengan cahaya-Mu yang tidak pernah redup, lapangkanlah dadanya dengan limpahan iman dan keindahan tawakal kepada-Mu, hidupkanlah dengan ma’rifat-Mu, dan matikanlah dalam keadaan syahid di jalan-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong. Dan semoga shalawat serta salam selalu tercurah kepada Muhammad SAW, kepada keluarganya dan kepada semua sahabatnya.

Ya Allah
Hari ini dua hamba-Mu yang dhaif mematri janji dalam Mitsaqan Ghaliza di hadapan kebesaran-Mu. Kami tahu tidak mudah untuk memelihara ikatan suci ini dalam naungan ridha dan maghfirah-Mu. Kami tahu, amat berat bagi kami untuk mengayuh perahu rumah tangga mereka untuk menghadapi taufan godaan di hadapan kami. Karena itulah, kami datang memohon rahman dan rahim-Mu.

Tunjukilah kami jalan yang lurus, jalan orang-orang yang lebih Engkau anugerahi kenikmatan, bukan-nya jalan orang-orang yang Engkau timpai kemurkaan, bukan pula jalan orang-orang yang Engkau tenggelam dalam kesesatan. Sinarilah hati kami dengan cahaya petunjuk-Mu.

Terangilah jalan kami dengan sinar taufik-Mu. Kalau Engkau berkenan menganugerahkan nikmat-Mu atas kami, bantulah kami untuk banyak berdzikir dan bersyukur atas nikmat-Mu itu. Hindari kami dari orang-orang yang terlena dalam kemewahan dunia. Lembutkan hati kami untuk merasakan curahan rahmat-Mu.

Ya Allah
Indahkanlah rumah kami dengan kalimat-kalimat-Mu yang suci. Suburkanlah kami dengan keturunan yang membesarkan asma-Mu. Penuhi kami dengan amal shaleh yang Engkau ridhai. Jadikan mereka Ya Allah teladan yang baik bagi manusia.

Ya Allah
Damaikanlah pertengkaran di antara kami, pertautkan hati kami, dan tunjukkan kepada kami jalan-jalan keselamatan. Selamatkan kami dari kegelapan kepada cahaya. Jauhkan kami dari kejelekan yang tampak dan tersembunyi.

Ya Allah
Berkatilah pendengaran kami, penglihatan kami, hati kami, suami/isteri kami, keturunan kami dan ampunilah kami.

Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Amiin

Oleh : Vie & Iqbal

Oleh: jendelahatiku | Mei 31, 2010

PERKAWINAN YANG ALLAH RIDHOI

Di suatu tempat di Kota Pekanbaru, seorang pemuda ganteng bersampingan dengan penghulu.
Dihadapannya ayah sang pemudi yang akan mengawinkan anak perempuan kesayangannya.
Sang Penghulu mengajarkannya terlebih dahulu keduanya cara melangsungkan perkawinan, Ia berkata pada sang ayah : “ Pak, nanti bapak katakan pada anak muda ini, sebut namanya dan jawablah anak muda dengan kata iya pak “
Sang Ayah terlihat gugup untuk mempelajarinya, mungkin ia tegang menghadapinya.

Acara pun dimulai dengan didahului Sang Penghulu menguraikan khutbah nikah yang dikatakan dengan penuh khidmat ; “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantara mu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (QS Ar Ruum 30:21)

“Nikah itu adalah sunahku, karena itu barang siapa yang membenci sunahku, ia bukan sebahagian golonganku” (Hadits)

“Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian di tengah umat yang lain.” (Hadits).

Acarapun dilanjutkan dengan pernyataan sang Ayah dari pemudi : “ Ariya Pratama”. “Iya Pak”: kata sang Pemuda. Lanjut Sang Ayah :“ Saya kawinkan Engkau dengan Mutia binti Amri dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunaai”. “ Saya terima nikahnya Mutia binti Amri dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai”. Jawab sang Pemuda. Sang Penghulu berkata kepada dua orang Saksi : “Apakah Sah ?”. “Sah”, jawab para Saksi.

Alhamdulillah, acara ritual pernikahan dua orang anak muda berjalan dengan lancar dan diikuti dengan pemberian mas kawin seperangkat alat sholat dan penyematan cincin kawin satu sama lain.

Indah dan syahdu suasana perkawinan ini dengan dikitari kain-kain asli Minang membuat perkawinan ini menjadi hening dan tak terasa air mata mengalir dengan perlahan seakan mengiringi kebahagiaan kedua pengantin.

Maha benar Allah dengan segala firmanNya.

Oleh : Arief Karyapriana

Oleh: jendelahatiku | Mei 27, 2010

JANGAN DEKATI ZINAH

Pada satu waktu di KRL jurusan luar Jakarta terlihat ibu-ibu saling melirik sambil tersenyum, hati saya terusik ingin tahu apa gerangan yang membuat mereka bergosip. Saya pun bertanya pada ibu disebelah : “ Ada apa sih bu kok kelihatannya saling melirik satu sama lain ?”. “Oh nggak pak, kami ini sedang memandang hiburan pelepas lelah sehabis dari kantor, itu lho yang di depan sana ada dua orang sedang memadu kasih”, kata ibu itu. “ Ah mungkin itu kan suami isteri yang saling mencintai , ya pantas dong mereka saling berdekatan”, kata saya. “ Tidak pak mereka itu bukan suami isteri, tapi memang sering bertemu dan nanti berhentinya pada stasiun yang berbeda”. Kata Ibu itu bersemangat

Saya tidak menambah pembicaraan itu tapi mengamati dengan seksama sedang apa sih mereka padahal kereta penuh dengan penumpang yang mau pulang ke rumah masing-masing yang ada di luar Jakarta. Kedua pasangan itu terlihat saling memandang dengan penuh kasih, tangan sang pria merangkul agar sang wanita tidak terjatuh bila kereta tiba-tiba menghentikan kecepatannya. Hmm sepertinya dunia milik berdua dan yang lain seolah tidak terlihat. Sebetulnya orang lain akan bangga melihat cinta kasih keduanya apabila mereka memang masih sama-sama belum berkeluarga. Tapi pandangan akan berbeda apabila diketahui salah satunya atau keduanya telah berkeluarga.

Memang benar firman Allah bahwa janganlah dekati zinah. Karena bila orang sudah mencoba mendekati rambu-rambu mendekati zinah maka terasa tidak ada rasa malu terlihat orang lain karena sudah tertutup oleh nafsu birahi yang sesaat. Mungkin apabila nafsu itu telah tersalurkan barulah ia sadar dan merasa itu salah tapi hal itu akan berulang kembali apabila kesempatan dan waktu ada dihadapannya. Nafsu untuk berzina seperti orang meminum air laut, terasa asin dan rasa haus itu akan muncul lagi tanpa bisa dihilangkan dan hal itu akan menjadi kebiasaan yang sulit dikendalikan dan dihentikan. Salah satu obat untuk tidak mendekati zina adalah cepat-cepatlah pulang kerumah kita, temui pasangan kita, peluklah ia, katakan padanya bahwa kita sangat mencintainya. Tentunya pasangan kita akan bertanya-tanya,” ada apa nih, tumben”.

Oleh : Arief Karyapriana

Oleh: jendelahatiku | Mei 26, 2010

DOA PELANTIKAN

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahirobbil alamin
Washolatu wassalam ala asrofil anbiyai wal mursalin wa ala aalihi waashabihi ajmain

Ya Allah Ya Tuhan Kami
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiratMu ya Allah atas segala limpahan rahmat, hidayah, serta inayah Mu kepada kami semua

Ya Allah zat yang Maha Agung.
Pada hari ini kami bersama-sama telah melaksanakan kegiatan pelantikan Pejabat di lingkungan Perusahaan kami dengan tertib, lancar dan baik

Ya Allah Ya Tuhan kami, semoga Engkau menjadikan kami contoh teladan dalam rangka memimpin dan mengelola sumber daya manusia yang efektif

Ya Allah Ya Tuhan kami, berilah petunjuk kepada kami dalam rangka berpartisipasi dan membimbing karyawan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan pelayanan operasional yang prima

Ya Allah Ya Tuhan kami, berilah petunjuk kepada kami, agar kami dapat memberikan semangat dan dorongan kepada karyawan untuk dapat memberikan manfaat dan nilai tambah kepada semua pihak yang terkait

Ya Allah Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya, maafkanlah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami, Engkaulah penolong kami, jadikanlah kami orang-orang yang bertakwa

Ya Allah Ya Tuhan kami, perkenankanlah do’a kami

Robbana aatina fidunya hasanah wafil akhiroti hasanah waqina adzabannaar
Walhamdulillahirobbil alamin

(Arief Karyapriana)

Oleh: jendelahatiku | Mei 26, 2010

MASA PERSIAPAN PENSIUN

Syahdan di satu Kantor di bilangan Jakarta
Seorang pimpinan harus menilai anak buahnya yang akan menjalani Masa Persiapan Pensiun
Masa ini merupakan masa krisis bagi pegawai yang memang belum mempersiapkannya
Hanya berusia satu tahun sebelum ia memasuki masa pensiun

Sang anak buah meminta dengan halus agar ia diperbolehkan untuk tidak menjalaninya
Ia ingin tetap bekerja sampai kelak ia pensiun
Ia merasa bahwa Ia telah bekerja dengan baik
Ia merasa bahwa Ia harus menyelesaikan pekerjaannya

Sang pimpinan menjawab keinginan sang anak buah dengan berpetuah
Masa persiapan pensiun adalah masa yang dipilih oleh pegawai dan pimpinan
Pegawai boleh meminta namun Pimpinan boleh menimbang
Hasil akhir tentu pada prestasi kerja sang Pegawai

Sang anak buah balik lagi bertanya apakah ia dapat mengetahui hasilnya minggu ini juga
Sang Pimpinan dengan bijak menyabarkan agar ia menunggu beberapa waktu sebelum masa itu datang
Sang Pimpinan berusaha mendapatkan data informasi sang anak buah secara menyeluruh
Baik yang terakhir maupun yang terdahulu

Pertama, tingkat kehadirannya tiap hari terlihat banyak keterlambatan masuk di Kantor
Kedua, tingkat penyelesaian pekerjaan, banyak pekerjaan yang terlambat diselesaikan
Ketiga, tingkat hubungan antar pegawai, banyak yang berselisih paham dengannya
Keempat, sikap perbuatan sehari-hari berusaha menunjukkan bahwa ia yang terbaik

Sang Pimpinan menimbang dan menimbang manfaat untuk memilihnya terus bekerja
Ia harus memutuskan yang terbaik untuk Sang Anak Buah dan Kantornya
Ia harus memilih antara rasa iba atau manfaat untuk Kantornya
Akhirnya Ia memutuskan untuk tidak mempekerjakannya lagi

(Arief Karyapriana)

Older Posts »

Kategori